Prof. Dr. H. Amien Rais (1995-1998)

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Amien Rais Lahir di Surakarta pada 26 April 1944, Amien dibesarkan dalam keluarga aktivis Muhammadiyah. Orangtuanya, aktif di Muhammadiyah cabang Surakarta, yakni ibunya Sudalmijah Suhud Rais yang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surakarta sejak 1942 hingga 1952. Sejak kecil, Amien Rais mendapatkan perhatian yang besar dari keluarganya dalam bidang keagamaan dan kemuhammadiyahan. Ini terlihat dari Riwayat pendidikan Amien yang tidak pernah lepas dari sekolah agama dan Muhammadiyah. Pendidikan formalnya, mulai TK, SD, SMP, dan SMA dihabiskan di lembaga pendidikan Muhammadiyah di Solo. Sejak kecil Amien Rais juga sudah bergantung dengan organisasi kepanduan Muhammadiyah, yakni Hizbul Wathan. Selain sekolah formal, Amien Rais juga sempat nyantri di Pesantren tradisi keislamannya.

Masuk jajaran PP Muhammadiyah sejak 1985, Amien Rais kemudian menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 1995-1998. Amien Rais terpilih menakhodai Muhammmadiyah dalam Muktamar Muhammadiyah di Banda Aceh. Seharusnya, masa jabatan Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah adalah 1995-2020. Namun, pada 1998 Amien Rais terjun ke politik praktik dan mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN). Jabatan Ketua Umum PP Muhammadiyah kemudian diemban Ahmad Syafii Maarif.

Salah satu kelebihan Dr. M. Amien Rais, baik selaku ketua PP Muhammadiyah maupun selaku cendikiawan bebas adalah kemauannya mengemas pemikirannya yang tajam dan mendalam dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Dengan demikian apa yang hendak disampaikan dapat dibaca dan dipahami dengan mudah. Selain itu, Amien Rais adalah seorang Yang gemar dalam menulis buku, Karya-karyanya yang pernah terbit menjadi buku antara lain:

  1. Cakrawala Islam (Mizan.1987)
  2. Politik dan Pemerintahan di timur tengah (PAU-UGM)
  3. Tugas Cendekiawan Muslim ( terjemah dari karya Dr Ali Syariati, Shalahuddin Press 1985)
  4. Keajaiban Kekuasaan (Bentang PPSK, 1994)
  5. Timur Tengah dan krisis Teluk: sebuah analisa kritis (1990) (URL: http://search.lib.ums.ac.id/cgi-bin/koha/opac-detail.pl?biblionumber=2593 )
  6. Moralitas Politik Muhammadiyah (1995) (URL: http://search.lib.ums.ac.id/cgi-bin/koha/opac-detail.pl?biblionumber=10802 )
  7. Keajaiban Kekuasaan (1994) (URL: http://search.lib.ums.ac.id/cgi-bin/koha/opac-detail.pl?biblionumber=56794 )
  8. Puasa dan Keunggulan Kehidupan Rohani (Pena Cendikia, 1996)
  9. Menuju Taqwa (Pena Cendekia, 1996).
  10. Visi dan Misi Muhammadiyah (2004) (URL: http://search.lib.ums.ac.id/cgi-bin/koha/opac-detail.pl?biblionumber=55725 )

Sumber: http://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/Prof-Dr-H-Amien-Rais_31427_p2k-unkris.html

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Muhammadiyah

K.H. Ibrahim (1923-1934)

K.H. Ibrahim lahir di Kauman Yogyakarta pada tanggal 7 Mei 1874 dan wafat pada tahun 1934. Ia adalah putra K.H. Fadlil Rachma­ningrat, seorang Penghulu Hakim

Muhammadiyah

K.H. Hisyam (1934-1937)

K.H. Hisyam lahir di Kauman Yogyakarta, tanggal 10 November 1883 dan wafat 20 Mei 1945. Ia memimpin Muhamadiyah hanya selama tiga tahun. Ia adalah salah satu