Siti Noordjannah Djohantini

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si.Beliau adalah Ketua Umum PP Aisyiyah  periode 2010-2015 dan 2015-2020.  Noordjannah menggantikan Prof Dr. Siti Chamamah Soeratno yang sudah dua periode menjabat Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah. Siti Noordjannah Djohantini lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius. Ayahnya bernama Ardani Zaenal, sedangkan ibunya bernama Siti Juariyah. Ia menikah dengan Dr.  Haedar  Nasir yang merupakan kader dan pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ketika sekolah hingga kuliah, Noordjannah sudah aktif di organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah untuk kalangan pelajar. Di organisasi ini, ia sempat menjabat Pimpinan Pusat IPM bidang Ipmawati pada periode 1983-1986. Bersama teman-temannya pengurus PP IPM, Noordjannah berhasil menerbitkan buku Pedoman Seragam khusus bagi pelajar putri Muhammadiyah yang berlaku untuk seluruh Indonesia. Setelah “ber-IPM”, Noordjannah kemudian aktif di organisasi Nasyiatul Aisyiyah  (Nasyiah) yang juga merupakan salah satu ortom Muhammadiyah untuk kalangan remaja putri. Di organisasi ini, Noordjannah terpilih sebagai ketua umum pada periode l990-l995, hasil Muktamar Nasyiaatul Aisyiyah, di Yogyakarta tahun 1990. Setelah matang di Nasyiatul Aisyiyah, Noordjannah Djohantini kemudian masuk sebagai pengurus Aisyiyah. Pada periode 2000-2005, ia diserahi amanah sebagai Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan (LPP) Pimpinan Pusat Aisyiyah, selanjutnya masuk sebagai salah satu Ketua PP Aisyiyah, dan akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PP Aisyiyah, periode 2010-2015. Ia menggantikan Prof Dr Siti Chamamah Soeratno yang sudah dua periode menjabat Ketua PP Aisyiyah. Ia terpilih pada Muktamar ke-46 Aisyiyah, di Graha Wanabhaktiyasa, Yoyakarta, 7 Juli 2010. Posisi sebagai pimpinan Nasyiatul Aisyiyah dan aktivis perempuan, membawa Noordjannah mendapat kepercayaan sebagai Koordinator Program Pendidikan Politik bagi Perempuan dalam Pemilu 1999, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah bekerja sama dengan TAF untuk delapan (8) wilayah di Indonesia.

Istri dari Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, Haedar Nashir ini dikenal gigih memperjuangkan derajat perempuan. Bagi dia, perempuan harus berpendidikan, berdaya, dan bermartabat. Masa kepemimpinannya sebagai ketua akan berakhir pada Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah yang akan dihelat November 2022 depan

Kiprah Siti Noordjannah Djohantini

1. Bersama teman-temannya pengurus PP IPM, Noordjannah berhasil menerbitkan buku Pedoman Seragam khusus bagi pelajar putri Muhammadiyah yang berlaku untuk seluruh Indonesia.

Sumber:

http://brebes.aisyiyah.or.id/id/page/siti-noordjannah-djohantini.html

https://suaraaisyiyah.id/daftar-ketua-umum-pp-aisyiyah-dari-masa-ke-masa/

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Aisyiyah

Siti Walidah

Siti Walidah lahir di Yogyakarta pada tanggal 3 Januari 1872. Siti Walidah merupakan putri seorang ulama dan kerabat Kesultanan Yogyakarta bernama Kiai Haji Muhammad Fadli.

Aisyiyah

Siti ‘Aisyah Hilal

Siti Aisyah binti K.H. Ahmad Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, pada tahun 1905. Dia anak keempat dari enam bersaudara putra-putri K.H. Ahmad Dahlan dengan Siti