Kami dari keluarga ibu Bawon mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu dan menolong baik langsung maupun tidak langsung atas musibah yang menimpa ibu kami.
Mulai dari pertolongan pertama saat ibu kami jatuh sakit, perawatan saat masih sakit hingga proses pemulangan jenazah ibu kami.
Kepada ketua koordinator rombongan ranting Kertasari bapak Slamet, luar biasa tanggung jawab beliau, meskipun pikiran bercabang antara mengawal rombongan dan merawat ibu kami tapi beliau tidak kenal lelah. Sat set dituntaskan dengan sempurna
Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan bapak Slamet.
Kepada teman-teman rombongan ibu kami, kalian luar biasa kompak dan gerak cepat menolong ibu kami meskipun udara dingin kota Solo menusuk hingga ke tulang.
Doaku semoga kalian sehat selalu.
Kepada Tim LAZISMU, ah entah kata apa yang bisa mewakili atas kerja keras tim kalian, luar biasa sigap dan totalitas mulai dari mengantar ibu kami ke IGD sampai ke rumah duka.
Terimakasih banyak kepada Rumah Sakit Islam Surakarta yang telah merawat ibu kami dengan pelayanan yang super ramah baik dan mempermudah segala urusannya. Semoga RSIS Yarsis semakin ramai dan sukses.
Kepada warga solo.
Siapa yang tidak kenal dengan keramahan warga solo. Kami membuktikan sendiri keramahan dan kebaikan mu.
Disaat kami tidak bisa mendapatkan tempat penginapan karena semua penginapan di sekitar kami “full booked”.
Ada warga solo yang dengan pintu terbuka menampung kami tanpa minta bayaran serupiah pun, bahkan kami dijamu dengan sangat intim layaknya anak kandung yang baru pulang dari perantauan selama bertahun-tahun.
Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mu.
Semoga lain waktu kita bisa bersua kembali
Kepada Perserikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah
Dari Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah hingga Pusat kami ucapkan berjuta-juta terima kasih.
Organisasi Islam yang tidak diragukan lagi kiprahnya baik di dalam maupun luar negeri memang kami merasakan sendiri kerjamu sangat rapi, terstruktur dan gerak cepat.
Dengan cepat mengunjungi kami di rumah sakit memberikan simpatinya kepada kami baik secara moril maupun materil.
Tidak sampai disitu dari pimpinan pusat juga disempatkan berkunjung ke rumah duka melalui perwakilan daerah dan memberikan tali kasih sebesar Rp. 10.000.000.
Hanya Allah yang bisa membalas semua amal usaha Muhammadiyah doa kami semoga Muhammadiyah semakin maju jaya dan mulia.
Kepada teman-teman netizen yang telah memberikan doa doa terbaiknya, doa terbaik juga kami haturkan kepada kalian.
Kepada sanak keluarga, handai taulan, tetangga yang ikut serta dalam proses pemakaman ibu kami. Semoga Allah balas kebaikan kalian dengan yang lebih baik.
Kepada seluruh pihak yang terlibat yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu semoga Allah balas kebaikan kalian.
Kepada Almarhumah ibu kami semoga ibu mampu menjadi suri tauladan yang baik kepada kami yang masih hidup.
Sesuai dengan kebiasaan ibu kami yang gemar berjuang jiwa dan harta di jalan Muhammadiyah maka beberapa persen dari tali kasih yang diberikan Muhammadiyah kepada ibu kami, akan kami kembalikan lagi untuk bersedekah di perserikatan Muhammadiyah.
Semoga ini mampu menjadi pahala jariyah yang terus mengalir kepada ibu kami.
Dari Nu’man bin Basyir dia berkata: Rasulullah saw. Bersabda, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).’ (HR. Bukhari dan Muslim).
Akhir kata semoga ibu kami Husnul khatimah
Aamiin….
